Symbicort: Obat Asma dan Bronkitis Kronis

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat yang digunakan untuk mengatasi asma dan bronkitis kronis, yaitu Symbicort. Obat ini diresepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi gejala asma dan bronkitis kronis seperti sesak napas, batuk, dan wheezing (suara napas bersiul). Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Symbicort.

Kegunaan Symbicort

Symbicort digunakan untuk mengobati dan mengontrol gejala asma dan bronkitis kronis pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih dari enam tahun. Obat ini mengandung dua jenis obat, yaitu budesonide dan formoterol. Budesonide adalah obat kortikosteroid yang membantu mengurangi peradangan pada saluran udara, sedangkan formoterol adalah obat bronkodilator yang membantu merelaksasi otot-otot di saluran udara sehingga memudahkan pernapasan.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Symbicort

Symbicort tersedia dalam bentuk inhaler dan disebut juga dengan istilah metered dose inhaler (MDI). Dosis yang direkomendasikan oleh dokter bergantung pada kondisi kesehatan pasien dan usia. Namun, dosis umum untuk Symbicort adalah dua kali semprotan (dosis tunggal) setiap hari, pagi dan malam. Pasien harus membilas mulut dengan air setelah menggunakan inhaler untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi.

Cara Penyimpanan Symbicort

Symbicort harus disimpan pada suhu ruangan dan jauh dari cahaya matahari langsung. Pastikan untuk menyimpan obat ini di tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan. Jangan membekukan Symbicort atau melemparnya ke dalam api. Pastikan untuk membuang Symbicort yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai dengan benar.

Efek Samping dan Kontraindikasi Symbicort

Seperti obat-obatan lainnya, penggunaan Symbicort dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah, sakit tenggorokan, dan batuk. Namun, jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti pembengkakan wajah, bibir, atau lidah, kesulitan bernapas, atau detak jantung yang tidak teratur, segera hubungi dokter.

Kontraindikasi Symbicort adalah jika Anda memiliki alergi terhadap budesonide, formoterol, atau bahan lain yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, Symbicort juga tidak boleh digunakan oleh orang yang mengalami serangan asma yang parah atau sesak napas yang tidak terkontrol.

Larangan selama penggunaan Symbicort

Selama menggunakan Symbicort, hindari minum alkohol dan mengkonsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan risiko efek samping. Selain itu, hindari penggunaan obat ini dengan obat lain yang mengandung kortikosteroid tanpa rekomendasi dokter.

FAQ

1. Apakah Symbicort dapat digunakan oleh anak-anak?

Ya, Symbicort dapat digunakan oleh anak-anak yang berusia lebih dari enam tahun. Namun, dosis yang direkomendasikan oleh dokter harus disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan anak.

2. Bisakah Symbicort digunakan selama kehamilan dan menyusui?

Symbicort hanya boleh digunakan selama kehamilan dan menyusui jika manfaatnya lebih besar daripada risiko bagi janin atau bayi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan atau menyusui.

3. Bagaimana jika saya melewatkan dosis Symbicort?

Jika Anda melewatkan dosis Symbicort, segera gunakan dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan gunakan dosis berikutnya sesuai jadwal.

4. Apakah Symbicort dapat digunakan sebagai pengobatan jangka panjang?

Ya, Symbicort dapat digunakan sebagai pengobatan jangka panjang untuk mengontrol gejala asma dan bronkitis kronis. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang lama.

5. Bagaimana cara membersihkan inhaler Symbicort?

Untuk membersihkan inhaler Symbicort, lepaskan dulu wadah obat dan tutupnya. Kemudian cuci wadah dan tutup dengan air hangat dan sabun. Setelah itu, keringkan dengan lap atau tissue bersih dan pasang kembali wadah dan tutupnya. Jangan mencuci bagian dalam inhaler atau menempatkan inhaler dalam air.

6. Apakah Symbicort dapat menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Symbicort tidak menyebabkan ketergantungan seperti obat-obatan golongan narkotik atau opioid. Namun, pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai dengan rekomendasi dokter dan jangan meningkatkan dosis tanpa izin dokter.

7. Apakah Symbicort dapat digunakan bersamaan dengan obat lain?

Symbicort dapat digunakan bersamaan dengan obat lain yang diresepkan oleh dokter, seperti inhaler bronkodilator atau obat antihistamin. Namun, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang sedang Anda gunakan untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.

8. Apakah Symbicort aman digunakan oleh orang dengan penyakit jantung?

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan Symbicort jika Anda memiliki penyakit jantung atau hipertensi. Obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti peningkatan detak jantung, yang dapat memperburuk kondisi jantung Anda.

9. Apakah Symbicort dapat digunakan untuk mengobati batuk?

Tidak, Symbicort tidak digunakan untuk mengobati batuk biasa atau batuk akut. Obat ini hanya digunakan untuk mengobati dan mengontrol gejala asma dan bronkitis kronis pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih dari enam tahun.

10. Apakah Symbicort dapat meningkatkan risiko infeksi?

Tidak, penggunaan Symbicort tidak meningkatkan risiko infeksi pada saluran udara. Namun, pastikan untuk selalu mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mengurangi risiko terkena infeksi.