Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang obat Tigecycline. Obat ini adalah salah satu jenis antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Mari kita simak lebih lanjut tentang kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping dan kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Tigecycline.
Kegunaan Tigecycline
Tigecycline digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik jenis lainnya, seperti Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter baumannii, Escherichia coli, dan Klebsiella pneumoniae. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit, jaringan lunak, dan saluran kemih.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Tigecycline
Tigecycline tersedia dalam bentuk vial dan disuntikkan ke dalam pembuluh darah melalui infus selama 30-60 menit. Dosis awal yang diberikan biasanya sekitar 100 mg, kemudian diikuti dengan dosis 50 mg setiap 12 jam selama 5-14 hari. Namun, dosis dapat disesuaikan berdasarkan kondisi medis pasien dan hasil tes laboratorium.
Cara Penyimpanan Tigecycline
Tigecycline harus disimpan pada suhu kamar antara 20°C-25°C dan terhindar dari cahaya langsung. Setelah diencerkan dengan larutan infus, obat ini harus digunakan segera dan tidak boleh disimpan untuk digunakan kembali di kemudian hari.
Efek Samping dan Kontraindikasi Tigecycline
Penggunaan Tigecycline dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, dan ruam kulit. Jika efek samping yang muncul cukup parah, segera hubungi dokter. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu hamil dan menyusui, serta anak di bawah usia 8 tahun.
Larangan Selama Penggunaan Tigecycline
Selama menggunakan Tigecycline, hindari mengonsumsi alkohol, karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada hati. Selain itu, obat ini juga dapat mempengaruhi hasil tes laboratorium, seperti tes fungsi hati dan ginjal, serta tes darah. Oleh karena itu, pastikan untuk memberi tahu dokter tentang obat-obatan atau suplemen lain yang sedang Anda konsumsi, sebelum menggunakan Tigecycline.
Kesimpulan
Tigecycline adalah antibiotik pilihan untuk mengobati infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik jenis lainnya. Obat ini harus digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dengan pengawasan dokter. Selama penggunaan Tigecycline, penting untuk menghindari alkohol dan memberi tahu dokter tentang obat-obatan atau suplemen lain yang sedang dikonsumsi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada efek samping atau ketidaknyamanan selama penggunaan Tigecycline.
FAQ
Apa itu Tigecycline?
Tigecycline adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik jenis lainnya.
Bagaimana cara penggunaan Tigecycline?
Tigecycline disuntikkan ke dalam pembuluh darah melalui infus selama 30-60 menit.
Apa saja efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Tigecycline?
Tigecycline dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, dan ruam kulit.
Kapan Tigecycline tidak boleh digunakan?
Tigecycline tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu hamil dan menyusui, serta anak di bawah usia 8 tahun.