Tramus: Obat Penghilang Nyeri dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Tramus. Tramus merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan nyeri dan peradangan. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang ampuh dalam mengatasi berbagai macam jenis nyeri. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Tramus.

Kegunaan Tramus

Tramus digunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis nyeri seperti nyeri gigi, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri haid. Selain itu, obat ini juga ampuh dalam mengatasi peradangan seperti pada kasus arthritis, bursitis, dan tendinitis.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Tramus

Tramus mengandung zat aktif Diclofenac sodium yang memiliki efek antiinflamasi dan analgesik. Dosis penggunaan Tramus tergantung pada jenis nyeri yang dialami oleh pasien. Untuk mengatasi nyeri gigi, dosis yang direkomendasikan adalah 50 mg per hari. Sedangkan untuk mengatasi nyeri otot dan sendi, dosis yang direkomendasikan adalah 75-150 mg per hari.

Tramus diminum dengan menggunakan air putih dan sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Waktu konsumsi yang disarankan adalah pada pagi atau saat makan siang. Jangan mengonsumsi Tramus dengan perut kosong karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Cara Penyimpanan Tramus

Tramus harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering. Hindari penyimpanan pada tempat yang terkena sinar matahari langsung atau tempat yang lembab. Simpan Tramus di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Tramus

Setiap obat memiliki efek samping yang mungkin timbul pada penggunaannya. Beberapa efek samping yang mungkin timbul saat mengonsumsi Tramus antara lain sakit kepala, sakit perut, mual, dan diare. Efek samping yang muncul biasanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.

Tramus tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap Diclofenac sodium atau golongan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Selain itu, Tramus juga tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat gangguan lambung, ginjal, dan hati. Konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Larangan selama penggunaan Tramus

Selama mengonsumsi Tramus, hindari mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada lambung dan hati. Selain itu, hindari penggunaan Tramus bersamaan dengan obat lain yang memiliki efek samping pada lambung seperti aspirin dan ibuprofen.

Kesimpulan

Tramus merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan nyeri dan peradangan. Obat ini mengandung zat aktif Diclofenac sodium yang memiliki efek antiinflamasi dan analgesik. Dosis penggunaan Tramus tergantung pada jenis nyeri yang dialami oleh pasien. Tramus harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering dan tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap Diclofenac sodium atau golongan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Selama mengonsumsi Tramus, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan penggunaan bersamaan dengan obat lain yang memiliki efek samping pada lambung. Jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

FAQ

1. Apakah Tramus aman untuk dikonsumsi saat hamil?

Tidak disarankan untuk mengonsumsi Tramus selama hamil karena dapat membahayakan kesehatan janin. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini saat sedang hamil.

2. Apakah Tramus dapat menyebabkan ketergantungan?

Tramus tidak menyebabkan ketergantungan jika dikonsumsi sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.

3. Apakah Tramus dapat dikonsumsi oleh anak-anak?

Tramus tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh anak-anak karena dosis yang direkomendasikan hanya untuk orang dewasa.