Xarelto: Obat Pencegah Pembekuan Darah

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Xarelto, obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah yang berbahaya. Xarelto merupakan obat yang mengandung bahan aktif rivaroxaban, yang bekerja dengan menghambat aktivitas faktor Xa dalam pembekuan darah.

Kegunaan Xarelto

Xarelto digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau emboli paru pada orang yang memiliki risiko tinggi terkena kondisi tersebut. Obat ini juga digunakan untuk merawat pasien yang telah mengalami tromboemboli vena pada kaki atau paru-paru.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Xarelto

Xarelto tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan dosis 10 mg, 15 mg, dan 20 mg. Dosis yang diberikan untuk setiap pasien akan disesuaikan dengan kondisi kesehatannya dan berat badannya. Biasanya, dosis awal yang diberikan adalah 15 mg atau 20 mg sekali sehari selama 3 minggu pertama, kemudian dilanjutkan dengan dosis 20 mg atau 10 mg sekali sehari.

Tablet Xarelto harus diminum secara rutin pada waktu yang sama setiap hari, baik sebelum maupun setelah makan. Jangan mengunyah, memecah, atau menghancurkan tablet, karena hal ini dapat mengurangi efektivitas obat.

Cara Penyimpanan Xarelto

Xarelto harus disimpan pada suhu ruangan, dalam wadah yang tertutup rapat dan terlindung dari cahaya langsung. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang lembap atau panas, seperti kamar mandi atau dapur. Pastikan Xarelto disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Xarelto

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi Xarelto di antaranya adalah pusing, sakit kepala, mual, diare, dan mulas. Efek samping yang lebih serius meliputi pendarahan, termasuk pendarahan di dalam otak, perut, atau paru-paru. Jika mengalami gejala pendarahan yang berat, segera cari pertolongan medis.

Xarelto tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap rivaroxaban atau obat sejenisnya, atau memiliki gangguan perdarahan yang berpotensi mengancam jiwa. Obat ini juga harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal atau hati, serta pada ibu hamil atau menyusui.

Larangan selama penggunaan Xarelto

Selama menggunakan Xarelto, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti olahraga atau aktivitas fisik yang berisiko menyebabkan trauma atau pendarahan, seperti tinju atau sepak bola. Selain itu, hindari mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko pendarahan, seperti aspirin dan obat antiinflamasi.

Kesimpulan

Xarelto adalah obat pencegah pembekuan darah yang digunakan untuk mencegah serangan jantung, stroke, dan emboli paru. Obat ini harus dikonsumsi sesuai dengan dosis dan aturan penggunaan yang disarankan oleh dokter, serta dihindari selama aktivitas fisik yang berisiko menyebabkan pendarahan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping atau ketidaknyamanan saat mengonsumsi Xarelto.

FAQ

1. Apakah Xarelto aman dikonsumsi selama kehamilan atau menyusui?

Xarelto tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan atau menyusui, kecuali jika dibutuhkan dengan sangat mendesak dan atas saran dokter.

2. Apakah Xarelto dapat menyebabkan pendarahan?

Ya, Xarelto dapat menyebabkan pendarahan, terutama jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu atau selama aktivitas fisik yang berisiko.

3. Apakah Xarelto dapat mengganggu hasil tes koagulasi darah?

Ya, Xarelto dapat memengaruhi hasil tes koagulasi darah, sehingga penting untuk memberitahu dokter dan petugas laboratorium jika sedang menggunakan obat ini.