Xolair: Obat untuk Mengatasi Asma dan Alergi

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Xolair, obat yang digunakan untuk mengatasi asma dan alergi. Xolair merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi gejala asma dan alergi pada orang yang tidak merespons dengan baik terhadap obat-obatan lain. Obat ini bekerja dengan cara menghambat IgE (Immunoglobulin E), yaitu zat yang menyebabkan reaksi alergi pada tubuh.

Kegunaan Xolair

Xolair digunakan untuk mengatasi gejala asma dan alergi pada orang yang tidak merespons dengan baik terhadap obat-obatan lain. Gejala asma yang dapat diatasi dengan Xolair antara lain sesak napas, batuk, dan dada terasa berat. Sementara itu, gejala alergi yang dapat diatasi dengan Xolair antara lain gatal-gatal, ruam, dan pembengkakan pada kulit.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Xolair

Xolair tersedia dalam bentuk suntikan yang diberikan di bawah kulit. Dosis Xolair yang diberikan tergantung pada beratnya gejala asma atau alergi yang dialami oleh pasien. Dosis Xolair biasanya diberikan setiap 2-4 minggu sekali oleh tenaga medis yang terlatih.

Cara Penyimpanan Xolair

Xolair harus disimpan dalam kulkas pada suhu 2-8 derajat Celsius. Jangan membekukan Xolair dan jangan mengguncang botol sebelum digunakan. Pastikan juga untuk membuang botol Xolair yang telah kadaluwarsa atau tidak terpakai dengan benar.

Efek Samping dan Kontraindikasi Xolair

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Xolair antara lain sakit kepala, sakit perut, mual, muntah, dan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam, dan sesak napas. Jika Anda mengalami efek samping yang parah seperti sesak napas atau pembengkakan pada wajah, segera hubungi dokter atau tenaga medis yang terlatih.

Xolair tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat reaksi alergi terhadap obat ini atau komponennya. Xolair juga tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki infeksi aktif atau sedang dalam proses pembentukan janin atau menyusui.

Larangan selama penggunaan Xolair

Selama penggunaan Xolair, hindari penggunaan obat-obatan tertentu seperti vaksin hidup atau obat yang mengandung virus hidup. Jangan pula mengemudi atau menjalankan mesin berat setelah penggunaan Xolair karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau lelah.

FAQ

1. Apakah Xolair dapat menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Xolair tidak menyebabkan ketergantungan.

2. Apa yang harus dilakukan jika lupa mengambil dosis Xolair?

Segera hubungi dokter atau tenaga medis yang terlatih untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

3. Bagaimana cara mendapatkan Xolair?

Xolair hanya dapat diberikan oleh dokter atau tenaga medis yang terlatih. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Xolair.

Kesimpulan

Xolair merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala asma dan alergi pada orang yang tidak merespons dengan baik terhadap obat-obatan lain. Obat ini bekerja dengan cara menghambat IgE, yaitu zat yang menyebabkan reaksi alergi pada tubuh. Xolair harus disimpan dalam kulkas pada suhu 2-8 derajat Celsius dan tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat reaksi alergi terhadap obat ini atau komponennya. Jangan pula mengemudi atau menjalankan mesin berat setelah penggunaan Xolair karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau lelah.